Kabar Tobo Kito – Sungai Nasal dan Padang Guci di Kaur disurvei tim konsorsium Velcan Energy dan PT. Baskoro Bumi Pertiwi untuk melihat potensi pembangunan PLTA. Survei yang akan dilakukan selama tujuh hari tersebut menindaklanjuti data satelit yang menunjukkan ada dua titik yang berpotensi menjadi sumber PLTA.
“Kami ingin memastikan potensi tersebut seberapa besar. Jika di bawah 5 megawatt, pembangunan tidak layak dilakukan,” kata pimpinan Velcan Energy dan PT. Baskoro Bumi Pertiwi Sasmito, dilansir Radar Kaur dalam “Bangun PLTA, Dua Sungai Disurvei”, Jumat (1/6/2012, halaman 1).
Menurut Sasmito, potensi minimal untuk dibangun PLTA adalah 5 Megawatt. “Anggaran pembangunan PLTA yang harus dikeluarkan untuk 1 megawatt sebesar US 2 juta. Nantinya sistem yang dipakai memanfaatkan kekuatan arus air sehingga ramah lingkungan,” tambah Sasmito. Mengenai penjualan energi listrik bila pembangunan jadi direalisasikan, Velcan Energy dan PT. Baskoro Bumi Pertiwi akan bekerjasama dengan PT. PLN. (**)
Diskusi
Belum ada komentar.